Blog ini adalah archive. Untuk situs kami yang aktif, silahkan kunjungi mahkamahnews.org | Follow kami di Instagram & Twitter : @mahkamahnews

Baca juga archive produk-produk kami di  

Tentang MAHKAMAH

BPPM MAHKAMAH didirikan oleh segelintir mahasiswa yang menyadari arti penting dialektika keberadaan sebuah lembaga pers  pada 10 November 1989. MAHKAMAH memainkan peranan penting sebagai pers ‘moral’, dengan menghadirkan pemikiran – pemikiran kritis konseptual di kalangan mahasiswa, di samping terjun dalam pengorganisasian protes. Pilihan lebih banyak terlibat dalam konteks jurnalisme advokasi menjadikan awak MAHKAMAH harus senantiasa terbuka terhadap setiap pembelajaran. Terhadap kritik.

Saat ini MAHKAMAH menerbitkan buletin yang terbit setiap bulan dan majalah yang terbit setahun sekali serta produk lain seperti Koran tempel, mading, dan leaflet.  Penerbitan – penerbitan tersebut berusaha mengangkat realitas yang terjadi, baik yang terjadi di lingkungan fakultas dan universitas maupun topik – topik yang sedang hangat dibicarakan di Indonesia. Di samping penerbitan, MAHKAMAH juga melakukan kegiatan lain seperti diskusi rutin, bedah buku, seminar, pemutaran film dan lain sebagainya. Berbagai wacana kami lemparkan, mulai dari sosialisme,anti-globalisasi, sejarah, kritik wacana agama, ekonomi-politik, sastra, bahkan sampai pop culture-nya mahasiswa.

Perjalanan MAHKAMAH masih sangat jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi besar. Apalagi sebuah organisasi mapan. Tidak, MAHKAMAH tidak akan pernah memilih untuk menjadi mapan. Di sini hanya ada proses. Tidak ada orang pintar, yang ada hanya “para cecunguk” kecil yang ingin belajar, berdialektika karena sadar dengan kebodohan menatap dunia. Sebuah proses tiada henti mencari pemahaman baru. Sebuah proses yang terus berjalan untuk perbaikan. Perubahan –perubahan yang kita idamkan dapat dimulai dari hal kecil. MAHKAMAH tidak akan pernah berhenti berbuat , mengukir peradaban kecil kami. Terakhir , kita memang harus terus. “Karena kita paham tidak perlu banyak orang untuk merubah suatu peradaban”.

sumber : Buku 'Meretas Kejayaan Almamater 60 Tahun Fakultas Hukum UGM, AD/ART Mahkamah